Minggu, 25 Maret 2012
Selasa, 20 Maret 2012
FAKTA-FAKTA ILMIAH KEISTIMEWAAN PADA KUCING
Siapa sih yang tidak kenal dengan hewan satu ini. Hampir setiap tempat
di sekitar kita, atau bahkan rumah kita terdapat hewan yang bernama
manis; kucing, semanis rupanya. Maka Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam pun menyayangi hewan ini, demikian juga para shahabatnya
khususnya Abu Hurairah yang namanya bermakna Si Pemilik Kucing. Namun,
pernahkah kita menelaah fakta-fakta ilmiah di balik ciptaan Allah yang
luar biasa ini? Disini akan kita ungkap beberapa fakta ilmiah
keistimewaan hewan yang memang istimewa ini.
Fakta pertama: Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar dapat membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta kedua: Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Fakta ketiga: Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.
Bahkan di zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan, selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress
Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, selanjutnya manusia 1/4 anjing, sedangkan kucing 1/2 manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Lihat begitu luar biasanya kucing itu, bahkan jadi hewan peliharaan kesayangan Nabi. Namun sayangnya banyak sekali dari kita yang berpandangan negatif seputar binatang ini, ada yang mengatakan kucing dapat menyebabkan asma karena bulu-bulunya, ada juga yang bilang kucing terinfeksi toxoplasma.
Padahal kalau teliti lebih lanjut, toxoplasma itu adalah sejenis bakteri yang dapat hidup di binatang apa saja. Catatan dalam penelitian ilmiah para peneliti, Anjing dan Babi adalah rekor terbanyak hewan yang mengandung penyakit ini. Tapi kenapa, justru kucinglah yang dijadikan kambing hitamnya?
Toxoplasma berasal dari infeksi parasit Toxoplasma Gondii. Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu:
1. Secara tidak sengaja memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya.
2. Memakan daging sapi, kambing, babi, ayam, babi atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna (matang).
3. Infeksi melalui placenta bayi dalam kandungan.
Seorang ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma bisa menularkan parasit ini pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
4. Melalui transfusi darah, transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis.
Toxoplasma bisa menyerang perempuan maupun laki-laki. Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena semua hewan berdarah panas (unggas dan mamalia) sebenarnya juga bisa terinfeksi sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host).
Parasit dari intermediate host dapat menular hanya jika kita MENGKONSUMSINYA. Bedanya dengan kucing, Toxoplasma menyelesaikan keseluruhan siklus hidupnya di usus halus kucing, dan akan dikeluarkan bersamaan dengan feces atau kotorannya.
Mungkin karena alasan inilah maka kucing menjadi tersangka utama toxoplasma bagi sebagian kita. Sementara sapi, kambing, ayam, anjing dan hewan lainnya tidak, meski sama-sama punya “bibit” Toxoplasma di tubuhnya.
Tips untuk Menghindari Toxoplasma:
Sediakan pasir atau tempat kotoran untuk kucing dan sebaiknya dibersihkan setiap hari. Nah kita juga harus rajin bersih-bersih, lagian kucing kalau mau pup dipasir SELALU dikubur, karena kucing itu sendiri adalah hewan yang pemalu. Malah sebenarnya kalau gak ada pasir atau tanah, kucing akan menahan pup sekuat tenaga, kalau bener-bener udah tidak tahan, terpaksanya pup di pojokan. Makanya sediakanlah lahan pasir buat kucing
Cegahlah kucing agar tidak berburu tikus, burung, lalat dan kecoa (kasih makan makanan yang bersih, matang dan layak).
Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging, jeroan, tulang dan susu mentah, sebelum di masaklah terlebih dahulu.
Setelah mencuci daging mentah sebaiknya cuci tangan dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di tangan.
Cucilah tangan dengan sabun setiap kali hendak makan.
Hindari memakan daging mentah atau setengah matang. Makanlah daging yang benar-benar telah dimasak sampai matang.
Cuci bersih sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak dikonsumsi mentah sebelum dimakan (dilalap).
Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak membersihkan tempat kotoran kucing ataupun mencuci daging ataupun jeroan selama masa kehamilan. Mintalah bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
Untuk ibu-ibu yang berencana untuk hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Toxoplasma.
Jika anda memelihara kucing, latihlah dari kecil kucing tersebut dengan membiasakan buang kotoran pada tempatnya.
Sedangkan khusus untuk ASMA, orang biasa mengait-ngaitkannya akibat dengan bulu-bulu kucing. Padahal belum tentu demikian.
Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat sementara. Penyakit ini salah satunya dikarenakan kelainan di paru atau di jantung yang bersifat keturunan (biasanya sejak kecil gejalanya sudah mulai tampak).
Khusus asma yang disebabkan kelainan di paru-paru saja, ada yang bersifat intrinsik (dalam tubuh sendiri), dan ekstrinsik baik psikosomatitik (dipacu beban psikis tertentu) maupun non-psikosomatitik – biasanya mirip penderita alergi (tak tahan atau salah tanggapan sistem imun). Dari analisa kemungkinan jenis dan penyebab sesak, tentulah yang bersifat ekstrinsik yang dapat sembuh dengan menghindari atau menetralisir pencetus timbulnya serangan asma.
Jadi orang yang kambuh asmanya itu bukan hanya karena bulu kucing, tetapi bisa juga karena debu, sesak dalam keramaian, stress, asap, serbuk bunga, udara dingin, olahraga, dll. Sebenarnya bulu kucing hanyalah menjadi PEMICU, sama seperti faktor-faktor yang lain.
Fakta pertama: Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar dapat membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta kedua: Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Fakta ketiga: Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.
Bahkan di zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan, selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress
Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, selanjutnya manusia 1/4 anjing, sedangkan kucing 1/2 manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Lihat begitu luar biasanya kucing itu, bahkan jadi hewan peliharaan kesayangan Nabi. Namun sayangnya banyak sekali dari kita yang berpandangan negatif seputar binatang ini, ada yang mengatakan kucing dapat menyebabkan asma karena bulu-bulunya, ada juga yang bilang kucing terinfeksi toxoplasma.
Padahal kalau teliti lebih lanjut, toxoplasma itu adalah sejenis bakteri yang dapat hidup di binatang apa saja. Catatan dalam penelitian ilmiah para peneliti, Anjing dan Babi adalah rekor terbanyak hewan yang mengandung penyakit ini. Tapi kenapa, justru kucinglah yang dijadikan kambing hitamnya?
Toxoplasma berasal dari infeksi parasit Toxoplasma Gondii. Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu:
1. Secara tidak sengaja memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya.
2. Memakan daging sapi, kambing, babi, ayam, babi atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna (matang).
3. Infeksi melalui placenta bayi dalam kandungan.
Seorang ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma bisa menularkan parasit ini pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
4. Melalui transfusi darah, transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis.
Toxoplasma bisa menyerang perempuan maupun laki-laki. Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena semua hewan berdarah panas (unggas dan mamalia) sebenarnya juga bisa terinfeksi sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host).
Parasit dari intermediate host dapat menular hanya jika kita MENGKONSUMSINYA. Bedanya dengan kucing, Toxoplasma menyelesaikan keseluruhan siklus hidupnya di usus halus kucing, dan akan dikeluarkan bersamaan dengan feces atau kotorannya.
Mungkin karena alasan inilah maka kucing menjadi tersangka utama toxoplasma bagi sebagian kita. Sementara sapi, kambing, ayam, anjing dan hewan lainnya tidak, meski sama-sama punya “bibit” Toxoplasma di tubuhnya.
Tips untuk Menghindari Toxoplasma:
Sediakan pasir atau tempat kotoran untuk kucing dan sebaiknya dibersihkan setiap hari. Nah kita juga harus rajin bersih-bersih, lagian kucing kalau mau pup dipasir SELALU dikubur, karena kucing itu sendiri adalah hewan yang pemalu. Malah sebenarnya kalau gak ada pasir atau tanah, kucing akan menahan pup sekuat tenaga, kalau bener-bener udah tidak tahan, terpaksanya pup di pojokan. Makanya sediakanlah lahan pasir buat kucing
Cegahlah kucing agar tidak berburu tikus, burung, lalat dan kecoa (kasih makan makanan yang bersih, matang dan layak).
Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging, jeroan, tulang dan susu mentah, sebelum di masaklah terlebih dahulu.
Setelah mencuci daging mentah sebaiknya cuci tangan dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di tangan.
Cucilah tangan dengan sabun setiap kali hendak makan.
Hindari memakan daging mentah atau setengah matang. Makanlah daging yang benar-benar telah dimasak sampai matang.
Cuci bersih sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak dikonsumsi mentah sebelum dimakan (dilalap).
Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak membersihkan tempat kotoran kucing ataupun mencuci daging ataupun jeroan selama masa kehamilan. Mintalah bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
Untuk ibu-ibu yang berencana untuk hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Toxoplasma.
Jika anda memelihara kucing, latihlah dari kecil kucing tersebut dengan membiasakan buang kotoran pada tempatnya.
Sedangkan khusus untuk ASMA, orang biasa mengait-ngaitkannya akibat dengan bulu-bulu kucing. Padahal belum tentu demikian.
Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat sementara. Penyakit ini salah satunya dikarenakan kelainan di paru atau di jantung yang bersifat keturunan (biasanya sejak kecil gejalanya sudah mulai tampak).
Khusus asma yang disebabkan kelainan di paru-paru saja, ada yang bersifat intrinsik (dalam tubuh sendiri), dan ekstrinsik baik psikosomatitik (dipacu beban psikis tertentu) maupun non-psikosomatitik – biasanya mirip penderita alergi (tak tahan atau salah tanggapan sistem imun). Dari analisa kemungkinan jenis dan penyebab sesak, tentulah yang bersifat ekstrinsik yang dapat sembuh dengan menghindari atau menetralisir pencetus timbulnya serangan asma.
Jadi orang yang kambuh asmanya itu bukan hanya karena bulu kucing, tetapi bisa juga karena debu, sesak dalam keramaian, stress, asap, serbuk bunga, udara dingin, olahraga, dll. Sebenarnya bulu kucing hanyalah menjadi PEMICU, sama seperti faktor-faktor yang lain.
Rabu, 14 Maret 2012
Pesan Rahasia Da Vinci Terkuak
Para arkeolog
menemukan sebuah pesan rahasia yang tersembunyi dalam sebuah lukisan
Leonardo da Vinci. Pesan itu terungkap di balik dinding Vechio Palazzo,
sebuah istana kuno di Florensia yang berdiri sejak 1300-an.
Pesan
rahasia itu bertuliskan 'carilah dan kamu akan menemukan' (Cerca trova)
pada sebuah lukisan mural di dinding karya Da Vinci. Menurut Dailymail,
para peneliti ternyata mengungkapkan pesan rahasia tersebut merujuk pada
sebuah karya Da Vinci yang telah hilang sejak 400 tahun yang lalu.
Sebuah
kamera mini endoskopi dimasukkan ke dalam bagian dinding di Vechio
Palazzo, dan memperoleh sampel dari pigmen kimia yang Da Vinci juga
digunakan dalam lukisan Mona Lisa. Lukisan Mona Lisa dianggap salah satu
karya Da Vinci yang paling fenomenal, yang diasumsikan telah hancur
oleh api pada abad ke-16.
Penemuan ini membuat peneliti percaya
bahwa mungkin berbagai karya Da Vinci yang fenomenal telah sengaja
disembunyikan oleh pelukis lain. Para arkeolog mulai menyelidiki mural
di Vechio Palazzo setelah seorang arkeolog menemukan kata-kata, 'Cerca
trova'.
"Data-data yang ditemukan ini sangat menggembirakan," kata
Peneliti dari National Geographic, Maurizio Seracini. Meskipun Ilmuwan
masih dalam tahap awal penelitian, dan masih banyak pekerjaan yang harus
dilakukan untuk memecahkan misteri ini.
Pada 1503, Da Vinci
ditugaskan oleh Gonfaloniere Piero Soderini melukis 'Pertempuran
Anghiari' di Aula 500 dari Palazzo Vecchio, pusat pemerintahan di
Florence.
Lukisan itu memperingati kemenangan 1440 dari
pertempuran di dataran Anghiari antara Milan dan Liga Italia dipimpin
oleh Republik Florence. Para Florentines hadir sebagai kekuatan penting
di Italia tengah, mendominasi Kepausan dan politik Italia selama ratusan
tahun.
Leonado Da Vinci adalah seniman sekaligus ilmuwan yang
lahir pada 1452, zaman pencerahan (Renaissance) Eropa. Karyanya beserta
karya ilmuwan zaman pencerahan lain, seperti Galileo Galilei banyak
ditentang oleh pihak gereja pada saat itu yang menentang ilmu
pengetahuan. Namun karena pendekatan ilmiah Da Vinci dengan menggunakan
seni membuat dirinya lebih aman dibanding Galileo.
Minggu, 11 Maret 2012
Perilaku Kita Ditentukan Oleh Penggunaan Tangan
Kita
sering berpikir bahwa kita membuat keputusan berdasarkan mana yang baik
dan mana yang buruk dan itu memang benar. Namun menurut penelitian
terbaru, pilihan kita mungkin juga dipengaruhi penggunaan tangan yang
dominan, entah kita kidal atau tidak.
Hal itu karena orang-orang yang menggunakan tangan kanan lebih sering memerhatikan sisi kanan halaman atau layar, sementara orang kidal memerhatikan sisi kiri. Peneliti kognitif Daniel Casasanto dari The New School for Social Research mengatakan bahwa ini dinamakan "hipotesis kekhususan tubuh", alias sebuah pendapat bahwa tubuh fisik kita memengaruhi keputusan yang kita buat dan cara kita berkomunikasi satu sama lain.
Salah satu cara yang paling mudah untuk menerapkan hipotesis ini adalah dengan melihat apakah seseorang itu kidal atau tidak.
"Melihat tangan mana yang dominan sangat mudah dijadikan parameter karena mudah dilakukan. Tangan kita sangat penting dalam menentukan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia," ujar Casasanto pada MSNBC.
Dalam penelitiannya, yang dipublikasikan dalam edisi terbaru Current Direction in Psychlogical Science, sebuah jurnal dari Association for Psychological Science, Casasanto menemukan bahwa orang-orang cenderung memilih hal yang mereka lihat dan rasakan dengan sisi yang sama dengan tangan mereka yang dominan.
"Orang-orang lebih menyukai hal yang dapat dengan mudah ditangkap dan ditanggapi," ujarnya. Pengguna tangan kanan berinteraksi dengan lingkungannya lebih mudah di sisi kanan daripada sisi kiri, jadi mereka mengasosiasikan "baik" dengan "kanan" dan "buruk" dengan "kiri"," jelasnya.
Sekitar 90 persen orang di dunia menggunakan tangan kanan, jadi orang-orang yang ingin menarik konsumen, menjual produk atau dipilih dalam pemilu harus mempertimbangkan bahwa sisi kanan layar komputer atau halaman merupakan tempat yang tepat," imbuhnya.
Kita bahkan cenderung untuk menggunakan sisi dominan kita untuk membedakan pandangan postif dan negatif. Pada tahun 2004, calon presiden John Kerry dan George W. Bush — keduanya menggunakan tangan kanan — lebih sering membuat gerakan dengan tangan kanan ketika mengungkapkan pemikiran positif.
Pada tahun 2008, Barack Obama dan John McCain, keduanya kidal, lebih sering menggunakan tangan kiri ketika mengungkapkan sesuatu yang positif.
Asosiasi tentang kepositifan tersebut memengaruhi pilihan yang dibuat orang dalam keseharian. Ketika Casasanto bertanya pada peserta penelitian mengenai produk yang ingin mereka beli, pekerjaan yang ingin mereka pilih, atau orang asing yang bisa mereka percaya, responden dengan tangan kanan lebih sering memilih pilihan yang berada di sisi kanan, sementara yang kidal memilih sisi kiri.
Pengaruh tersebut juga berlaku dalam kehidupan keseharian di luar ranah fisik, memengaruhi pemikiran abstrak tentang kepintaran dan kejujuran. Yang berarti bahwa itu memengaruhi sikap kita dalam memahami orang lain.
"Sering kita merasa memahami satu sama lain karena cara orang memaknai suatu hal hampir sama dengan yang kamu pahami. Namun itu tidak pernah sama persis. Pemahaman di pikiranmu bergantung pada kebiasaan tubuhmu."
Namun kebenaran penelitian ini tidak selalu absolut. Orang-orang yang lebih dominan menggunakan tangan kanan namun jarang menggunakan tangannya tersebut, bahkan secara sementara, mulai mengasosiasikan "kebaikan" dengan "kiri" dan tidak lagi dengan "kanan."
Hal itu karena orang-orang yang menggunakan tangan kanan lebih sering memerhatikan sisi kanan halaman atau layar, sementara orang kidal memerhatikan sisi kiri. Peneliti kognitif Daniel Casasanto dari The New School for Social Research mengatakan bahwa ini dinamakan "hipotesis kekhususan tubuh", alias sebuah pendapat bahwa tubuh fisik kita memengaruhi keputusan yang kita buat dan cara kita berkomunikasi satu sama lain.
Salah satu cara yang paling mudah untuk menerapkan hipotesis ini adalah dengan melihat apakah seseorang itu kidal atau tidak.
"Melihat tangan mana yang dominan sangat mudah dijadikan parameter karena mudah dilakukan. Tangan kita sangat penting dalam menentukan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia," ujar Casasanto pada MSNBC.
Dalam penelitiannya, yang dipublikasikan dalam edisi terbaru Current Direction in Psychlogical Science, sebuah jurnal dari Association for Psychological Science, Casasanto menemukan bahwa orang-orang cenderung memilih hal yang mereka lihat dan rasakan dengan sisi yang sama dengan tangan mereka yang dominan.
"Orang-orang lebih menyukai hal yang dapat dengan mudah ditangkap dan ditanggapi," ujarnya. Pengguna tangan kanan berinteraksi dengan lingkungannya lebih mudah di sisi kanan daripada sisi kiri, jadi mereka mengasosiasikan "baik" dengan "kanan" dan "buruk" dengan "kiri"," jelasnya.
Sekitar 90 persen orang di dunia menggunakan tangan kanan, jadi orang-orang yang ingin menarik konsumen, menjual produk atau dipilih dalam pemilu harus mempertimbangkan bahwa sisi kanan layar komputer atau halaman merupakan tempat yang tepat," imbuhnya.
Kita bahkan cenderung untuk menggunakan sisi dominan kita untuk membedakan pandangan postif dan negatif. Pada tahun 2004, calon presiden John Kerry dan George W. Bush — keduanya menggunakan tangan kanan — lebih sering membuat gerakan dengan tangan kanan ketika mengungkapkan pemikiran positif.
Pada tahun 2008, Barack Obama dan John McCain, keduanya kidal, lebih sering menggunakan tangan kiri ketika mengungkapkan sesuatu yang positif.
Asosiasi tentang kepositifan tersebut memengaruhi pilihan yang dibuat orang dalam keseharian. Ketika Casasanto bertanya pada peserta penelitian mengenai produk yang ingin mereka beli, pekerjaan yang ingin mereka pilih, atau orang asing yang bisa mereka percaya, responden dengan tangan kanan lebih sering memilih pilihan yang berada di sisi kanan, sementara yang kidal memilih sisi kiri.
Pengaruh tersebut juga berlaku dalam kehidupan keseharian di luar ranah fisik, memengaruhi pemikiran abstrak tentang kepintaran dan kejujuran. Yang berarti bahwa itu memengaruhi sikap kita dalam memahami orang lain.
"Sering kita merasa memahami satu sama lain karena cara orang memaknai suatu hal hampir sama dengan yang kamu pahami. Namun itu tidak pernah sama persis. Pemahaman di pikiranmu bergantung pada kebiasaan tubuhmu."
Namun kebenaran penelitian ini tidak selalu absolut. Orang-orang yang lebih dominan menggunakan tangan kanan namun jarang menggunakan tangannya tersebut, bahkan secara sementara, mulai mengasosiasikan "kebaikan" dengan "kiri" dan tidak lagi dengan "kanan."
Mengapa Pria Tidak Romantis?
Hampir setengah dari wanita mengeluh bahwa pria tidak romantis.
Wanita suka nonton film romantis sedangkan pria cenderung suka film laga
dan horor. Bagi pria, cinta berarti memiliki sedangkan wanita cenderung
mengutamakan ikatan emosional.
Jadi apa yang membuat pria tidak romantis, yuk lihat beberapa alasan pria tidak romantis yang dikutip dari boldsky:
Tidak hidup dalam dunia mimpi
Tidak seperti wanita, pria tidak pernah hidup dalam dunia mimpi, dimana seorang putri datang dan memintanya berjalan bersama. Pria terlalu praktis dan tidak percaya pada fantasi (kecuali fantasi liar). Jadi, mereka hidup dalam dunia nyata, dimana mereka tahu ada putri atau tidak.
Perbedaan minat
Wanita akan senang bila diberi bunga atau cokelat. Sedangkan kalau pria, akan sangat senang bila bermain dengan berbagai gadget yang bisa menghibur dan menyenangkan. Perbedaan minat ini sudah menunjukkan kalau pria bukan orang yang romantis
Untuk pria, asmara adalah...Bercinta!
Ketika Anda mengatakan bahwa ingin mendengarkan sesuatu yang romantis, pria justru berpikir tentang bercinta dan merasa Anda sedang mood untuk bercinta. Ini menyebabkan kesalahpahaman besar karena wanita mulai merasa suaminya hanya datang padanya untuk mendapatkan kesenangan saja. Fakta menunjukkan kalau pria merasa asmara adalah bercinta dan bukan tentang yang lain.
Malu atau kesal
Pria dengan ego nya memang merasa malu harus berbicara
tentang asmara. Sedangkan kalau wanita sangat senang membicarakan soal
asmara. Jika wanita terus-terusan membahas soal asmara, pria kadang
mulai kesal dan tidak nyaman.
Inilah beberapa alasan pria tidak romantis. Jika pasangan Anda bukan pria romantis, jangan berpikir kalau dia tidak mencintai Anda. Karena setiap semua jari bukan dari bentuk dan ukuran yang sama!
Anda Sering Nyeri Dada? Waspadalah...
Masyarakat perlu mewaspadai nyeri dada atau "chest pain"
karena merupakan salah satu gejala dari penyakit yang dalam waktu
singkat dapat mengakibatkan kematian, kata pakar kesehatan dari
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nahar Taufiq.
"Oleh karena
itu, nyeri dada perlu mendapatkan penanganan serius. Penyebab nyeri dada
umumnya berasal dari gangguan jantung, saluran cerna, musculoskeletal,
serta kondisi paru dan saluran napas," katanya di Yogyakarta, Sabtu.Pada diskusi "Continuing Education", ia mengatakan, nyeri dada merupakan keluhan yang sering ditemukan pada unit perawatan akut atau gawat darurat. Hampir 40 persen orang di Indonesia mengalami nyeri dada.
"Pada umumnya penanganan nyeri dada pada penderita yang datang ke ruang gawat darurat tetap sama sesuai dengan standar, tetapi dalam waktu 10 menit penderita sakit dada sudah harus dibedakan dalam empat kategori," katanya.
Ia mengatakan, penderita nyeri dada dapat diklasifikasikan dalam empat kategori, yaitu kategori P (Priority Risk), kategori A (Advance Risk), kategori I (Intermediate Risk), dan kategori N (Negatif/Low Risk).
"Setiap kategori itu memiliki alur penanganan lanjutan masing-masing," kata dosen Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Menurut dia, penderita dengan kategori P adalah penderita dengan gejala sakit dada angina yang khas infark disertai satu dari kriteria infark dalam rekaman EKG.
"Kategori A terjadi sakit dada lebih dari 20 menit dan akut infark miokard dalam empat minggu terakhir dan ada gangguan hemodinamik," katanya.
Ia mengatakan, pada kategori I besar kemungkinan terjadi mekatian atau infark miokard dalam 30 hari sebesar 4-8 persen dan memiliki gejala seperti pada kelompok A.
"Kategori N kemungkinan terjadi kematian atau infark miokard dalam 30 hari adalah kurang dari dua persen dengan pemberian aspirin nitrat sublingual," kata Nahar.
Langganan:
Postingan (Atom)